Peninjauan Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, 5 Oktober 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Oktober 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 1.289 Kali

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sore hari ini saya datang ke Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang untuk mendapatkan gambaran. Gambaran lapangan tentang peristiwa tanggal 1 Oktober malam di sini.

Yang kedua, kita tahu telah dibentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Yang ketiga, saya sudah memerintahkan kepada Menteri PUPR untuk melakukan audit bangunan, stadion ini termasuk bangunan, terhadap seluruh stadion yang dipakai dalam baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, untuk memperbaiki baik itu yang namanya pintu, pintu gerbang, kemudian posisi duduk, pagar dan lain-lainnya. Sehingga keselamatan penonton, keselamatan suporter itulah yang ingin kita utamakan.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.

Wartawan
Pak, dari hasil tinjauan tadi, apa yang Bapak temukan di dalam? Apakah memang terlihat seperti apa, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu nanti Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang harus melihat secara detail, tetapi sebagai gambaran tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada. Tapi, itu saya hanya melihat lapangannya. Tetapi nanti semuanya akan disimpulkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta. Sekali lagi, yang paling penting nanti seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh Kementerian PUPR.

Wartawan
Berapa lama, Pak, waktu yang ditargetkan untuk audit stadion?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kalau tim gabungan independen, itu satu bulan. Tapi saya minta juga secepatnya, tidak sampai satu bulan. Kalau untuk audit stadion juga sama, satu bulan juga. Karena kalau kita lihat, kalau kita lihat di GBK (Gelora Bung Karno), dengan penonton 80 ribu orang, dibuka 15 menit, semuanya sudah bisa keluar. Sama, saya kira standar-standar itu yang harus kita miliki. Dan pada saat saya berbicara hari Senin, telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, beliau menyampaikan FIFA siap untuk membantu memperbaiki manajemen yang ada.

Saya kira memang kita perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan, semuanya harus dievaluasi total, agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi. Jelas semuanya.

Wartawan
Terkait ancaman suporter jika dalam tujuh hari belum ada tersangka yang ditetapkan, Pak? Ancaman suporter jika dalam tujuh hari belum ada penetapan tersangka, akan ada aksi Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini ada sanksi dari PSSI, ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri. Jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PUPR. Tetapi, secara keseluruhan nanti Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang akan menyampaikan.

Wartawan
Selama audit apakah kompetisi berhenti, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nanti tanyakan ke PSSI.

Wartawan
Selain melakukan investigasi apakah ada pihak-pihak yang harus meminta maaf, paling tidak ke para korban atau keluarga korban, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Semuanya dilihat terlebih dahulu secara menyeluruh lewat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, ya. Terima kasih.

Keterangan Pers Terbaru