Peresmian Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, di Gerbang Tol Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, 4 Januari 2023
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya yang pertama, tadi saya belum menyampaikan, mengenai kunjungan mendadak saya ke rumah sakit umum daerah di Pekanbaru, saya hanya ingin memastikan bahwa yang namanya BPJS itu berjalan betul dan melayani. Saya cek tadi mulai dari pendaftaran, kemudian di pelayanan untuk obat, kemudian naik di pelayanan di kamarnya. Saya bertanya ke beberapa pasien, semuanya dilayani dengan baik.
Dan, kita harapkan tidak hanya di Pekanbaru, di rumah sakit-rumah sakit yang lain, baik yang rumah sakit milik pusat, milik provinsi, milik kabupaten/kota, milik swasta yang ikut BPJS, semuanya memiliki standar pelayanan yang baik semuanya. Karena sekarang tidak seperti yang dulu, BPJS telat bayar, sekarang ndak, BPJS memiliki duit yang cukup untuk membayar tepat waktu. Dan, tadi di rumah sakit umum daerah Pekanbaru juga kita melihat pelayanan untuk jantung, kanker, strok, semuanya berjalan selain penyakit yang lain, ya, itu.
Wartawan
Untuk peninjauan Pasar Bawah tadi, seperti apa, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya saya masuk ke Pasar Bawah untuk melihat geliat ekonomi di pasar, utamanya yang berkaitan dengan omzet. Apakah dibandingkan tahun 2021 lebih baik? Ya, para pedagang menyampaikan tahun 2022 lebih baik. Tapi setelah PPKM dicabut, para pedagang berharap omzetnya bisa lebih baik. Artinya, di tahun 2023 semuanya berharap dan optimis lebih baik dari tahun 2022.
Wartawan
Pak Presiden, selain pelayanan tadi dari awal Bapak Presiden sampaikan, tentunya RSUD juga rujukan dari beberapa provinsi juga yang lain. Selain dari pada pelayanan, apakah fasilitasnya juga akan kita lengkapi atau seperti apa, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah. Jadi dari Kementerian Kesehatan sudah membantu peralatan untuk jantung, untuk kanker tahun ini akan segera tiba alkesnya senilai Rp130-an miliar. Artinya kita ingin mengurangi sebanyak-banyaknya warga kita yang berobat ke luar negeri, utamanya ke tetangga-tetangga sahabat-sahabat kita, ya. Dan tadi memang ada ini masih kurang, kebutuhan rumah sakit di Pekanbaru adalah rumah sakit khusus, mungkin rumah sakit khusus misalnya jantung, rumah sakit khusus mungkin untuk kanker. Ini yang dibutuhkan di Provinsi Riau itu. Baru saya bicarakan dengan Pak Gubernur, tanahnya mungkin disiapkan dari provinsi. Nanti kita bangunan dan alkesnya, tapi ini baru dibicarakannya, ya. Sudah?
Wartawan
Untuk [jalan] tol sendiri, Pak Presiden?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya itu tadi, kita harapkan dengan selesainya Pekanbaru-Bangkinang kecepatan mobilitas barang dan jasa, mobilitas orang jauh lebih baik. Kalau dulu Pekanbaru-Bangkinang berapa jam? 1,5 jam. Tadi saya cek, saya ke sini 23 menit, artinya ada kecepatan. Kalau ada kecepatan, ada mobilitas yang tinggi. Artinya apa? Daya saing akan lebih meningkat produk di Kabupaten Kampar, produk di Provinsi Riau, kita harapkan itu larinya. Kemudian, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Tapi itu kan juga ada jangka pendek, ada jangka menengah, dan jangka panjang pasti akan ada, ya.
Wartawan
Seksi 2-nya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya nanti setelah ini yang lingkar Pekanbaru, yang Muara Fajar, yang nanti sehingga terhubung Dumai-Pekanbaru-Bangkinang kemudian terus ke sana, ke sana ke Padang, ya.
Wartawan
Pak, ada pesan khusus untuk pemerintah Provinsi Riau, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah, tadi saya sampaikan ke Pak Gub, tanyakan ke Pak Gub. Terima kasih semuanya.