Pernyataan Pers Presiden RI di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, 5 Oktober 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Oktober 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 324 Kali

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baru saja saya menjenguk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di rumah sakit ini mendapatkan pelayanan yang paling baik. Tadi saya juga berbincang-bincang dengan satu, dua, tiga, empat pasien korban di Stadion Kanjuruhan, untuk mengetahui kurang lebih situasi di malam pertandingan 1 Oktober yang lalu.

Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini, sehingga ke depan kita bisa mendapatkan sebuah solusi terbaik. Kita tahu sudah dibentuk tim pencari fakta independen yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam.

Tadi saya sampaikan, saya berpesan kepada para pasien korban di Stadion Kanjuruhan agar tetap semangat dan segera sembuh, sehingga bisa beraktivitas kembali. Tadi saya juga menyampaikan kepada para pasien korban bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah.

Juga, tadi sudah kita sampaikan sedikit santunan kepada korban yang meninggal. Saya tahu, tidak hanya dari pemerintah pusat tapi pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Malang, kemudian juga Jatim, juga memberikan santunan untuk meringankan beban dari keluarga dan kerabat korban. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.

Wartawan
…(audio kurang jelas)

 Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kenapa dibentuk tim pencari fakta independen? Karena ingin kita usut tuntas, tidak ada yang ditutup-tutupi, yang bersalah diberikan sanksi. Kalau masuk ke pidana juga sama, dipidanakan.

Tetapi yang paling penting juga, saya nanti mau ke stadion. Saya juga akan perintahkan Menteri PUPR untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya.

Apakah gerbangnya sesuai dengan standar, cukup lebar? Apakah gerbangnya ukurannya sesuai dengan standar? Manajemen lapangannya yang memegang kendali siapa? Semuanya. Dari peristiwa ini, kita harus perbaiki semuanya. Manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semuanya harus kita audit total. Saya tidak ingin peristiwa seperti Kanjuruhan ini terjadi kembali di negara kita.

Senin malam, saya juga sudah telepon kepada Presiden FIFA Gianni Infantino. Beliau menyampaikan, kalau diperlukan FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia. Beliau menyampaikan kesanggupannya.

Wartawan
…(audio kurang jelas)

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dan sudah disampaikan oleh Menko Polhukam, beliau minta satu bulan tapi saya minta secepat-cepatnya. Ini barangnya kelihatan semua, kok. Secepat-cepatnya, ya.

Wartawan
….(audio kurang jelas)

 Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu nanti semuanya tim pencari fakta independen yang akan melihat ya, bukan saya.

Keterangan Pers Terbaru